Pengertian Waralaba (Franchise)

Saat ini mungkin sahabat sering melihat individu-individu atau kelompok yang memasarkan produk sayang sama. Pasti sahabat berfikir yang memeliki usaha tersebut satu orang, seperti alfamart dan indomaret. Dua usaha ritel tersebut sadah banya sekali di Indonesia. Tapi untuk sahabat ketahui pemiliki dari setiap outlet ritel tersebut bukan orang yang sama. Tetapi mereka memiliki ijin menggunakan merek dagang, sistem dan lain-lainnya. Hal inilah yang disebut dengan waralaba.
Apa sebenarnya waralaba atau Franchise?
Diatas sudah sedikit menjelaskan mengenai difinisi dari waralaba. Waralaba dalam bahasa Inggris disebut dengan franchising dan dalam bahasa Perancis disebut franchise yang artinya hak atau kebebasan, merupakan hak-hak menjual suatu produk, jasa, atau layanan. Sementara itu, menurut Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia No. 259/MPR/Kep/7/1997 Tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba waralaba merupakan Waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki oleh pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka menyediakan dan atau penjualan barang dan jasa.
Waralaba menjadi pilihan yang sangat baik untuk sahabat yang ingin memulai bisnis, akan tetapi belum memiliki sistem dan tidak tau caranya. Dengan membeli produk waralaba sahabat bisa mendapatkan semua sistem, barang, dan fasilitas lain dari pemilik produk atau biasa disebut dengan franchisor. Seorang yang membeli produk waralaba juga akan mendapatkan bimbingan seputaran promosi, laporan keuangan, dan managemen agar usahanya semakin maju.
Dalam pembelian produk waralaba, pembeli akan dimintak membayarkan sejumlah uang dan pihak pembeli juga harus membeli royalti sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Biasanya sekitar 15% dari pendapatan usaha, ada juga franchisor yang membebaskan royalti alias gratis.
Keuntungan dan Kerugian Bisnis Waralaba
Keuntungan Waralaba :
1.Managemen sudah ada. Seperti yang dijelaskan diatas, bahwa pihak pemberi ijin usaha sudah membangun sistem yang sudah dibangun dan pihak pembeli waraba tinggal menjalankannya saja.
2.Sudah dikenal halayak ramai. Hal ini sudah tentu seperti contoh produk indomaret, siapa yang tidak kenal dengan produk ini. mulai dari kota sampai desa sudah kenal dengan indomaret, iklan-iklan juga banyak memuat produk ini. tapi tidak semua produk waralaba terkenal, biasanya produk-produk waralaba terkenal akan mahal harganya dan yang tak terkenal harganya standar. Terlepas dari itu, produk waralaba selalu mendapat tempat didaerah asalnya produk tersebut.
3.Manajemen finansial lebih mudah. Dengan manajemen finansial yang baik, tentu pembisnis akan lebih mudah mengembangkan usaha jika ingin meminjam uang ke bank.
4.Adanya kerjasama. Dengan adanya kerja sama tentu bisa meningkatkan perkembangan usaha. Adanya kerjasama juga pihak investor tidak perlu takut jika ada masalah seputar bisnis, karena pihak pemberi waralaba akan membantu investor dalam permasalahannya.
Kekurangan Waralaba :
1.Kurang kendali
2. Sangat terikat dengan supplier
3. Pembeli waralaba lain juga menentukan maju mundurnya usaha
Hampir setiap bisnis, saat ini sudah ada produk waralaba, seperti produk ritel, kursus, salon, kecantikan, property, makanan, dan lain-lain. Banyak pilihan dalam membeli produk waralaba. Bahkan produk waralaba dari luar negri juga sudah banyak masuk kedalam negri.
Demikianlah pemaparan mengenai waralaba, semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.

Sumber
http://www.bisnisrumahanpemula.com diakses januari 2017
http://probisnis.net/ diakses januari 2017
http://bisnisi.com/ diakses januari 2017

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Waralaba (Franchise)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel